Posted by : zen
30 Mar 2015
“That’s my gift: I let negativity roll off me like water off a duck’s back.
If it’s not positive, I didn’t hear it. It you can overcome that, fights are easy.”
– George Foreman –
Ini adalah kutipan indah oleh George Foreman tentang bagaimana ia menghadapi semua "negatif" dalam hidupnya. Sama seperti pertandingan tinju George, kita harus berlatih agar bisa terbebas dari "negatif". Dalam kasus ini, kamu harus terus-menerus melatih otak kamu menjadi berpikir positif, mendukung (apa yang kamu yakini) dan meningkatkan semangat. Setelah kamu mengambil alih otak kamu dari "negatif" dan membangun sistem berpikir positif, hidupmu akhirnya akan mengikuti pikiran positifmu dengan sendirinya, menciptakan lebih banyak hasil positif dan mengurangi yang negatif. Berikut adalah 11 pemikiran terkuat untuk membebaskan diri dari hal negatif.
1. Aku bebas untuk menjadi diri sendiri
Mencoba untuk menjadi orang lain ketika di sekitar orang lain itu aneh dan tidak perlu. Tidak hanya itu, melakukan hal seperti itu hanya menyebabkan banyak stress yang semestinya tidak perlu. Mengapa kamu harus berpura-pura menjadi orang lain hanya agar orang-orang menyukai kamu? Lagian, masa bodo bahkan jika mereka mengira kamu itu orang buruk!? Lu sendiri ngaca donk! (*translate author sarcasm uahaha :v)
Intinya: Jika seseorang tidak dapat mencintai dan menghargai kamu sebagai dirimu sendiri, mereka tidak berharga di dalam hidup kamu,cuih!
2. Masa laluku bukan masa depanku.
Ralph Waldo Emerson pernah berkata:
"Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita adalah hal-hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada dalam diri kita."
Ini adalah cara yang indah Emerson mengatakan bahwa karaktermu adalah apa yang penting - bukan apa yang telah kamu lakukan sebelumnya dan bahkan apa yang akan kamu lakukan di masa depan. Orang mungkin tahu tentang masa lalu kamu dan bahkan menilaimu hanya dari itu, meski begitu kekuatan karakter positif pada akhirnya akan menang. Jika kamu punya kekuatan batin (kekuatan karakter) ini, tidak peduli apapun situasinya kamu akan dapat melewatinya.
3. Setiap pengalaman adalah pelajaran.
Ketika sesuatu yang buruk terjadi padamu, pertimbangkan itu sebagai sebuah pelajaran. Ketika dihadapkan dengan situasi yang merugikan, hanya ada dua hasil; kamu menang atau tidak menang. Sekarang, saat kamu mungkin secara teknis "kalah", masih ada sesuatu yang bisa diperoleh dari pengalaman tsb - kekuatan karakter. Sepanjang kesulitan yang telah kamu hadapi dalam hidupmu, kamu telah menjadi individu yang lebih kuat sebagai hasilnya. Itu karena kita MOVE ON!! ... dan menjadi orang yang lebih kuat!
4. Apresiasi dan rasa syukur adalah
kunci menuju kebahagiaan.
Tidak ada yang lebih kuat dari "sikap syukur" dalam menentukan seberapa bahagia hidup kamu (atau tidak). Tidak menghargai dan bersyukur merupakan hasil yang terjadi jika membandingkan dirimu dengan orang lain, tanpa mempertimbangkan berkah dalam hidup, atau hak yang telah kamu miliki. Sebaiknya, pertimbangkan apa yang sudah kamu miliki. Luangkan waktu untuk menulis lima hal yang kamu syukuri, dan ulangi daftar ini untuk diri sendiri ketika situasi buruk muncul. Kamu perlahan akan sadar bahwa perspektifmu mulai berubah menjadi lebih baik!
5. “Roll with the punches – tomorrow is another day.”
Apakah ada yang ingat kutipan ini? Ini kutipan dari karakter bernama Dicky Fox dalam film "Jerry Maguire". Kamu tidak harus membiarkan masa lalumu mendikte masa depanmu, kamu tidak boleh membiarkan hari ini mempengaruhi hari esokmu. Hadapi ketika saat itu datang, terus bangun kekuatan karaktermu dan melewati masa-masa itu!
6. Apa yang orang katakan atau pikirkan tentangku,
itu bukan masalahku.
Hal-hal negatif yang orang katakan atau pikirkan tentang kamu sering merupakan refleksi dari diri mereka sendiri. Membiarkan hal negatif seperti ini mempengaruhimu hanya akan membuang-buang sebagian besar energi, waktu dan perhatianmu. Kamu harus ingat bahwa sumber daya otak kita terbatas - di mana kamu hanya mengingat hal-hal penting bagimu. Jangan buang sumber daya mentalmu pada hal-hal negatif dari beberapa orang bodoh terhadap kamu. Jika memungkinkan, habiskan waktu dengan teman atau keluar dari situasi tersebut.
Seperti halnya kebanyakan kenyataan dalam hidup kita, kebahagiaan ada dalam pikiran kita. Aku suka kutipan Buddha yang berikut ini:
"Pikiran adalah segalanya. Apa yang Kamu pikirkan, akan menjadi nyata."
Kebahagiaan dan sebagian emosi lain adalah produk hasil pikiranmu. Kamu dapat memilih untuk fokus pada apa yang patut kamu syukuri dan hargai ATAU kamu lebih memilih untuk fokus pada hal-hal negatif dalam hidupmu? Pilihannya ada ditanganmu dan milikmu. Usahakan berpikir positif dan kurangi pikiran negatif!
8. Bagaimana aku menghabiskan waktu.
Waktu kamu sangat berharga untuk beberapa alasan; Tidak ada cukup waktumu untuk orang-orang, dan caramu menghabiskan waktu berdampak pada frame pikiranmu. Fokuslah pada waktu dengan menjadikan kamu produktif, bersenang-senang, bersantai dan menikmati hidup yang bertentangan dengan menempatkan diri dalam situasi yang negatif. Ingat fakta bahwa waktu kamu di bumi ini terbatas, dan bahwa kamu tidak akan pernah mendapatkan hari yang telah berlalu dalam hidup kamu... Jadi buatlah hitungan sehari-hari!
9. Aku bekerja dengan penuh sukacita.
"Jika kamu ingin menjadi istimewa, kamu harus bekerja"
Kami tidak setuju dengan kutipan itu - keistimewaan haruslah sesuatu yang kami kerjakan.
Jika kamu menginginkan pekerjaan yang membuat kamu benar-benar bahagia, entah itu menjadi bos sendiri, mengelola toko, menjadi CEO, menjadi seorang penulis atau apa pun ... Kamu perlu menemukan cara untuk membuat pekerjaan itu menyenangkan.
"Ini adalah fakta umum bahwa kerja itu membosankan, meski perlu sebagai persyaratan untuk hidup."
Sesat, sayangnya pola pikir ini telah diterima oleh kebanyakan orang sebagai kenyataan. Jangan terbawa! Carilah sesuatu pekerjaan yang membawa kamu ke arah kebahagiaan. Meski jika pekerjaan itu belum membayar kamu (dengan uang) sekarang, tapi sebenarnya pekerjaan itu telah membayar hidup kamu dengan kebahagiaan!
10. Aku membuat perbedaan setiap hari.
Ya, kamu dapat membuat perbedaan setiap hari. Seseorang di suatu tempat punya pengaruh positif bagi lingkungan di sekitarnya, tentang bagaimana kamu melakukan segala sesuatunya sendiri. Entah itu di tempat kerja, di rumah atau di tempat lain, Kamu dapat memberi pengaruh positif pada orang lain. Kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang positif, realistis dan membuktikan kata-kata dengan tindakan, dan menjadi diri mereka sendiri yang sebenarnya, bijaksana, dan peduli terhadap orang lain. Jika kamu melakukan hal ini, kamu akan sadar bahwa membuat perbedaan setiap hari lebih mudah daripada yang kamu perkirakan sebelumnya.
11. Aku melepaskan drama dari kehidupanku.
Indonesia (*aslinya ini Amerika di sourcenya tapi disesuaikan dengan negara author, realitas Indonesia memang kecanduan sinetron) telah kecanduan sinetron.... Nonton TV sambil ngemil salah satu yang terbaru dari drama "realitas"... yang paling buruk. Sayangnya, obsesi dramatis ini telah meresap ke dalam kehidupan pribadi kita sendiri. Orang-orang telah menyalah artikan drama sebagai kegembiraan ... di film-film, mungkin. Pada kenyataannya, orang-orang yang dramatis menjadi mudah down, obsesif, dan sering tidak rasional. Jangan biarkan jenis individu kayak beginian masuk dalam situasi hidup kamu!
Tambahan author:
Jangan bilang "aku gak suka sinetron" kalau otak kamu masih bersetting seperti sinetron. Iya bagus otak yang imajinatif dan kreatif tapi jangan biarkan imajinasi kamu mempengaruhi hidup kamu!
NB:
Tambahan author:
Jangan bilang "aku gak suka sinetron" kalau otak kamu masih bersetting seperti sinetron. Iya bagus otak yang imajinatif dan kreatif tapi jangan biarkan imajinasi kamu mempengaruhi hidup kamu!
NB:
(*): Author ada yang gak ngerti kalimatnya, coba klik SOURCEnya. Kalau ada translate yang salah, mohon maaf.
Click: SOURCE
Related Posts :
- Back to Home »
- Author_Author Sharing »
- 11 Kepercayaan Untuk Membebaskan Diri Dari "Negatif"