Posted by : zen 19 Agu 2015

FOTO HANYA ILUSTRASI

*Isi post ini didasarkan pada pengalaman admin mengikuti SBMPTN tahun 2015

A. SEBELUM UJIAN DIMULAI

1. Peserta ujian harus sudah mengetahui RUANG UJIAN dan LOKASI UJIAN sehari sebelum ujian berlangsung.

Sejujurnya admin sendiri enggak ngecek sama sekali ke lokasi ujiannya. Pikirnya, toh lokasinya deket ma universitas saudara jadinya ya tenang-tenang aja (lumayan salah pemikiran ini).

Mungkin yang buat rumahnya luar kota yang jauh, ya seenggaknya bisa ngontrak atau ngekos selama satu atau 3 hari lah (anak jurusan seni kan masih ada tes lagi). Ada kok temen admin yang nginep di musholla sekitaran tempat tes. Soalnya gratis. Dedikasinya benar-benar mengaharukan. (.____.)

2. Peserta harus membawa KARTU TANDA PESERTA SBMPTN 2015 yang diperoleh pada saat menuntaskan pendaftaran online di http://pendaftaran.sbmptn.or.id, fotokopi ijazah SMA/SMK/MA/MAK atau yang setara dan sudah dilegalisasi.

Untuk lulusan tahun 2015 sekurang-kurangnya harus membawa Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pas foto berwarna terbaru peserta dan harus dibubuhi cap sekolah, pensil hitam 2B secukupnya, rautan pensil, karet penghapus yang bersih dan lunak Ballpoint hitam

3. Peserta harus berpakaian rapi dan menggunakan sepatu (tidak diperbolehkan menggunakan T-Shirt/ Kaos Oblong).

Ini peraturan yang paling bikin was was. Sampai ada yang nekat pakai seragam sekolah ajalah daripada ribet tapi itu keputusan FATAL. Pengawasnya sampai bingung kenapa pesertanya ada yang pakai seragam, pikirnya "dia" ini mungkin belum ikut UN sampai mau disuruh keluar lokasi ujian. Untung "dia" bawa SURAT KETERANGAN LULUS SEMENTARA dan akhirnya kasih penjelasan kalau "dia" kurang paham dengan aturan nomer 3 ini. Nah, kembali ke peraturannya! Jadi kan di peraturannya gak boleh pake t-shirt/kaos oblong yang kayak gini:


Lalu bagaimana? Apa harus pakai yang kerah? *LAKI-LAKI
Kebanyakan peserta yang laki-laki memang memakai baju yang berkerah. Entah yang motifnya kotak-kotak seperti ini atau yang motifnya sport. Sisanya ada yang pakai jaket dan ada juga yang pakai t-shirt tapi masih dirangkap lagi dengan model baju kotak-kotak.

Memakai t-shirt tapi masih dirangkap lagi dengan model baju kotak-kotak? Boleh?
Dari pengamatan admin di lapangan, boleh!

FOTO HANYA ILUSTRASI


Lalu bagaimana? Apa harus pakai yang kerah? *PEREMPUAN
Kebanyakan peserta perempuan memakai jilbab jadi mau berkerah atau tidak, pastinya tidak akan di cek satu per satu (lagipula kalau di cek 'kan malah ga sopan). Untuk peserta yang agamanya bukan Islam, rata-rata juga memakai baju kotak-kotak, kadang ada dirangkap sweater.

Bagaimana dengan alas kaki? Semua peserta memakai sepatu tapi sepatu bebas.

Jadi intinya, pakai baju apa aja bebas asal sopan! Mohon diperhatikan!

  • Meski bebas diusahakan memakai celana panjang dan tidak ketat.
  • Pakaian baik laki-laki/perempuan tidak ketat dan tidak menunjukkan lekuk tubuh, kalau bisa panjang baju menutupi pinggang sampai (maaf) bokong.
  • Jangan memakai baju couple, bisa bikin iri buat peserta yang jomblo.

4. Peserta harus datang ke LOKASI UJIAN paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
Admin sendiri sampai ke tempat ujian sekitar 15 menit sebelum ujian (10 menit nyasar di universitasnya). Untuk yang daerahnya memang jauh, mohon untuk datang beberapa hari sebelum hari H. Silahkan menginap di rumah saudara/teman/kerabat yang bisa dipercaya atau jika ada peserta yang mau nekat seperti teman admin (menginap di musholla), mohon untuk meminta ijin kepada RT/RW setempat. Meski admin sendiri gak ngerti dia mandinya dimana.

Selama menunggu bel ujian berbunyi. Manfaatkan waktu dengan membaca buku-buku dan contoh soal SBMPTN. Jangan terlalu tegang, rilekskan badan dan pikiran. Cobalah untuk berbicara dan bersenda gurau dengan teman.

5. Peserta tidak diperkenankan masuk ruang ujian sebelum ada tanda untuk memasuki ruang ujian.

Selama bel belum berbunyi dan tidak ada tanda untuk memasuki ruang ujian, silahkan lakukan tips admin di nomer 4 diatas, paragraf 2. Bosen sih menunggu seperti itu kalau buat admin, makanya admin bersyukur kemarin sampai 15 menit sebelum bel. Sekalian jalan-jalan di universitasnya (padahal nyasar).

6. Peserta harus duduk di tempat yang sudah diberi nomor ujian, tidak diperbolehkan menempati tempat duduk lain.

7. Peserta meletakkan KARTU TANDA PESERTA dengan pasfoto menghadap ke atas.

8. Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku maupun catatan lain pada waktu memasuki ruang ujian.

9. Peserta tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi. Semua alat komunikasi dimatikan dan disimpan di dalam tas.

10. Tas atau barang bawaan lainnya di letakkan di depan kelas atau ruang ujian.

11. Peserta yang kehilangan KARTU TANDA PESERTA harus segera melaporkan diri kepada Pengawas Ujian.

************************************************************************

B. SELAMA UJIAN BERLANGSUNG

1. Peserta tidak diperkenankan membuka naskah soal ujian (NSU) sebelum diberi tanda oleh Pengawas Ujian.

Biasanya pada saat-saat belum boleh membuka soal. Pengawas akan memimpin doa sebelum ujian dan juga melakukan cek pada identitas peserta serta peralatan peserta.

2. Setelah tanda ujian dimulai, pertama peserta harus memeriksa lembar naskah ujian dengan seksama untuk melihat kelengkapan lembar NSU. Apabila ditemukan lembar naskah yang tidak lengkap segera minta diganti dengan NSU yang baru.

3. Peserta harus memeriksa kondisi Lembar Jawaban Ujian (LJU).

Tolong hal yang paling diperhatikan setelah memeriksa kondisi Lembar Jawaban Ujian (LJU) adalah membaca dengan seksama PETUNJUK UMUM ujian. Hal yang menarik disini adalah:

Jawaban yang benar diberi skor +4, jawaban yang KOSONG diberi skor 0 dan jawaban yang salah diberi nilai -1. Penilaian didasarkan atas perolehan skor pada setiap subtes. Oleh sebab itu, Anda jangan hanya menekankan pada subtes tertentu (tidak ada subtes yang diabaikan).

Terkadang peserta meragukan cara pemberian skor untuk tiap jawaban. Bisa jadi jebakan. Mungkin? Siapa tahu? Admin sendiri waktu menjawab soal mengikuti peraturan itu kok. Kalau memang ragu-ragu lebih baik jawabannya dikosong.

Terus nanti penghitungan skornya seperti apa? Admin sendiri tidak tahu. Jebakan? Mungkin?
Berdoa saja semua jawaban kamu benar dan lolos SBMPTN.

Misalnya kamu jago matematika dan (sudah mendaftar di program studi Matematika) tapi bahasa Inggris melempem. Lalu, kamu berpikir untuk menutupi kekurangan nilai di bahasa Inggris dengan nilai sempurna di Matematika, SALAH BESAR. Lebih baik kamu menghadapi pelajaran yang gak kamu sukai untuk bisa lolos SBMPTN.

4. Peserta mengisi Lembar Jawaban Ujian dengan pensil 2B.

Pensil 2B seperti apa? Sekarang kan banyak jenisnya?
Untuk pensil, sebenarnya admin sendiri memakai pensil 2B yang berwarna biru. Ada juga yang memakai pensil 2B yang berwarna hijau dan merah (tidak perlu menyebutkan nama merk).

5. Menandatangani pernyataan yang ada di LJU dengan menggunakan bolpoin.

Lupa tidak bawa bolpoin? Bolpoin hilang secara gaib? Bolpoin dicopet?
Tidak boleh meminjam ke peserta lain? Bolpoin malah macet tintanya? Tinta bolpoin malah habis?
Tenang, pinjamlah bolpoin pengawas!

Pengawas tidak punya atau tidak membawa bolpoin?
Pengawas ruangan sebelah sama? Kasian deh lu!


6. Selama ujian berlangsung peserta tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian, kecuali seizin pengawas ujian.

7. Apabila peserta telah selesai mengerjakan ujian sebelum waktu ujian berakhir, maka peserta harus tetap duduk di tempat sampai waktu ujian berakhir.

Sempatkan diri untuk memeriksan ulang jawaban kamu. Jangan lupa dengan data diri, pastikan jangan sampai ada yang salah. Jika salah di UTS sekolah mungkin masih bisa dilakukan koreksi tapi kalau di SBMPTN, kamu gak mau buang-buang duit ke Jakarta cuma buat koreksi data yang salah, kan? Telitilah dalam menjawab dan mengisi data diri!

8. Peserta tidak diperbolehkan saling meminjam alat tulis, berbicara, menggunakan catatan, serta melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.

************************************************************************

C. SETELAH UJIAN SELESAI

1. Peserta harus memeriksa dan memastikan NAMA, NOMOR PESERTA, TANGGAL LAHIR, KODE NSU yang ada pada LJU sudah diisi dan dihitami dengan benar serta sudah ditandatangani.

2. Peserta tidak diperbolehkan meneruskan pekerjaan serta tetap duduk di tempat pada saat bel tanda waktu ujian berakhir berbunyi.

3. Peserta baru boleh meninggalkan tempat setelah diberi tanda oleh Pengawas Ujian.

************************************************************************


D. SANKSI
Setiap pelanggaran terhadap TATA TERTIB ini akan mengakibatkan peserta ujian tidak diikutsertakan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.

*************************************************************************

Dokumen apa saja yang harus dibawa pada saat mengikuti ujian SBMPTN?

1- Kartu Tanda Bukti Pendaftaran (Kartu Peserta ) SBMPTN 2015
2- Fotocopy ijazah yang telah dilegalisir (peserta lulusan tahun 2013 & 2014)
3- Tanda lulus asli atau SHUN asli
4- Identitas Diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar)
5- Jangan sampai ada dokumen yang tertinggal.
6- Dokumen tersebut hanya diperlihatkan, tidak diserahkan.

Sumber: Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Total Pageviews

Popular Post

Pengikut

- Copyright © Ganti Judul -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -